SENSUS PENDUDUK ONLINE 2020, SUMBA TENGAH LAMPAUI TARGET

Waibakul – Tingkat partisipasi Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 yang tinggi di Kabupaten Sumba Tengah mendapat apresiasi dari BPS (Badan Pusat Statistik).
Kabupaten Sumba Tengah menorehkan angka partisipasi masyarakat sebanyak 3.963 Kepala Keluarga atau 23% dari total KK 17.236.

Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Sumba Barat Ir. Joke Ratna Christina kepada Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu disaksikan Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, Sekretaris Daerah, Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesos, Adri U. R. Sabaora,SH, Kepala Dinas Statistik, Kominfo dan Persandian, Lukas Woli, SP bertempat di Ruang Rapat Bupati Sumba Tengah, Senin (10/8/2020).

Kepala BPS Sumba Barat Ir. Joke Ratna Christina menyampaikan kegiatan Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 dilaksanakan mulai tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Namun adanya pandemi Covid-19, SPO di perpanjang kembali sampai dengan tanggal 29 Mei 2020.

Dari hasil pelaksanaan SPO tersebut diperoleh Kabupaten Sumba Tengah memiliki persentase sebesar 23%.

Dengan pencapaian tersebut, BPS Pusat memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sumba Tengah yang telah melampaui target. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumba Tengah yang telah berperan aktif dalam menyukseskan SPO ini. Data ini sangat bermanfaat untuk perencanaan masa depan bangsa,” ujarnya.

Ratna menambahkan Kabupaten Sumba Tengah menempati peringkat ketiga dari 22 Kabupaten/Kota di NTT setelah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

BPS akan kembali menyelenggarakan sensus penduduk yang akan dilaksanakan pada bulan september tahun 2020 ini yang dimulai pada tanggal 1 hingga 15 September 2020.

Namun, sensus kedua ini tidak lagi secara online, melainkan dengan strategi drop of pick up atau sensus wawancara melalui pengisian kuisioner yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Untuk itu kami juga memohon arahan dan support dari Pemerintah Daerah Sumba Tengah guna menuntaskan 100 persen% data Sensus Penduduk tahun 2020 yang ada di Kabupaten Sumba Tengah ini,” harapnya.

Sementara itu Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu turut memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat Sumba Tengah dalam mensukseskan program sensus penduduk secara online tahun 2020, sehingga sensus bisa berjalan dengan baik.

Capaian tersebut kata Paulus membuktikan bahwa koordinasi, integrasi dan sinergitas diantara Pemerintah dan BPS telah berjalan baik. Hal itu juga dibuktikan dengan respon masyarakat Sumba Tengah terhadap SPO 2020 sangat bagus.

“Data sensus penduduk sangat penting keberadaannya. Data tersebut dapat menjadi referensi dalam mengambil kebijakan pemerintah daerah. Sehingga nantinya kebijakan yang akan diambil akan tepat sasaran,” tandasnya.

Menyinggung jumlah KK 13.239 yang belum melakukan sensus, Paulus harapkan agar diselesaikan sebelum akhir tahun ini.

“Kami sangat butuh data sensus ini, berkaitan dengan masalah kemiskinan kami mohon dampingan dari BPS untuk menganalisanya agar setiap program dan kebijakan kami kaitan persoalan kemiskinan bisa terjawab.
Kita harus tahu apa yang kita layani, kalau kita mau melayani.” Ucap Paulus.

(Humas Setda Sumba Tengah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *