Zona V (Lokasi FOOD Estate)

KUNJUNGAN DIRJEN PERBENIHAN KEMENTAN

Food estate atau yang dikenal dengan Ketahanan Pangan Nasional/lumbung pangan baru merupakan program pemerintah pusat melalui KEMENTAN yang dipusatkan di daerah namun tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan program tersebut, hanya ada beberapa daerah tertentu seperti Kalimatan  Tengah dan di Provinsi NTT hanya terletak di Kabupaten Sumba Tengah. Food estate sendiri merupakan konsep pengebangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan di suatu kawasan. Food estate ini akan menjadi Program Strategis Nasional(PSN) 2020-2024.

Pada kunjungan kerja Dirjen Perbenihan Kementrian Pertanian didampingi langsung oleh Bapak Bupati Paulus S. K. Limu, Rabu 14 Oktober 2020 di Lokasi V yang berada di Desa Tana Modu, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Disela kunjungan ini Bupati Sumba Tengah menjelaskan bahwa Food Estate berada di 5 (lima) lokasi berbeda di Kabupaten Sumba Tengah, diantaranya Zona 1(satu) di Desa Umbu Pabal Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, zona 2(dua) di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3(tiga) di Desa Dasa Elu Kecamatan Katikutana Selatan, zona 4 (empat) berada di Pusat Pemerintahan Makatul dan zona 5(lima) berada di Desa Tanamodu Kecamatan Katikutana Selatan. Adapun target luasan lahan yang akan diolah pada ZONA V adalah seluas kurang lebih 200 Ha. Pada kesempatan ini Bapak Dirjen Perbenihan KEMENTAN, berjanji bahwa seluruh kebutuhan benih pada Pengembangan FOOD Estate di Sumba Tengah merupakan tanbgung jawab Kementrian Pertanian, dan dalam bulan Oktober ini akan segera tiba di Sumba Tengah.

Pengolahan harus sampai akhir bulan Oktober 2020, bagian selatan dan utara. Food estate hanya ada 1 (satu) di Provinsi NTT yaitu di Kabupaten Sumba Tengah. Target 25 oktober lahan harus sudah selesai sebab musim tanam akan dimulai bulan November 2020.

Peningkatan luas lahan menjadi syarat mutlak dalam pengembangan food estate di Kabupaten Sumba Tengah, oleh karena itu akan dilakukan terus menerus pegolahan lahan hingga mencapai target yang direncanakan. “sebagian besar masyarakat Sumba Tengah menggantungkan hidupnya pada sector pertanian dan peternakan, oleh sebab itu food estate diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga berimplikasi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. salah satu pilihan cara yang paling rasional untuk meningkatkan pendapatan masyarakat adalah dengan secara serius mengembangkan berbagai potensi pertanian, peternakan dan perkebunan,” ujar Bupati Sumba Tengah. (Dani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *