PENCANANGAN VAKSINASI COVID-19 DI SUMBA TENGAH, WAKIL BUPATI JADI YANG PERTAMA DISUNTIK

Bupati Sumba Tengah memberikan arahan terkait Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Gedung Kantor Bupati Sumba Tengah(Rabu, 03/02/2021).

WAIBAKUL – Bupati Sumba Tengah memberikan arahan dalam kegiatan Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa “kemunculan COVID-19 yang tidak terprediksi sebelumnya dan dalam waktu relative singkat berkembang menjadi Pandemi, telah membawa banyak pengaruh tidak hanya terhadap sector kesehatan namun juga terhadap sektor-sektor penting lainnya di kehidupan kita yaitu sector pendidikan, sektor social serta sektor pariwisata. Selain itu, tak dapat kita pungkiri bahwa sektor perekonomian secara global, nasional maupun di tingkat lokal juga ikut terdampak oleh Pandemi ini yaitu daya beli masyarakat yang menurun, ketidak pastian yang berkepanjangan pada dunia usaha sehingga investasi melemah. Hal-hal ini berpotensi menyumbangkan peningkatan angka kemiskinan. Sehingga setiap upaya untuk memutuskan matarantai penularan COVID-19 terus diakselerasi. Salah satu bagian dari strategi penanggulangan Pandemi COVID-19 ini adalah dengan menghadirkan Vaksin SINOVAC, “ ungkap Bupati Sumba Tengah.

“Sejarah mencatat bahwa Vaksinasi merupakan upaya paling efektif dan efisien untuk memberikan kekebalan/imunitas spesifik terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Sejak penemuan Vaksin, jutaan orang telah diselamatkan dari kesakitan, kecatatan dan kematian akibat PD3I. Kita pun menaruh harapan besar dengan hadirnya Vaksin SINOVAC di Kabupaten Sumba Tengah, Pandemi COVID-19 dapat kita tekan dan masyarakat dapat terlindungi untuk kembali bekerjase bagaimana profesi dan panggilannya masing-masing, “ imbuh Bupati Sumba Tengah.

“Pada hari Senin Tanggal 1 Februari 2021, Kabupaten Sumba Tengah telah menerima 1.680 ampul vaksin SINOVAC. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sumba Tengah akan kita laksanakan melalui 4(Empat) Tahapan dan bebas dari pungutan biaya(gratis). Pada Tahap I (Pertama) pemberian vaksin yang sasarannya meliputi 741 orang Tenaga Kesehatan di 8 Puskesmas, 1 Rumah Sakit dan 1 Klinik se-Kabupaten Sumba Tengah. Pada Tahap II(Kedua) pelaksanaan Vaksinasi akan menyasar aparat hukum, petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut. Tahapan III(Ketiga) dan IV(Keempat) pelaksanaan vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat. Saya menghimbau agar masyarakat tak perlu resah dalam menanti pemberian vaksin ini karena Pemerintah tetap melakukan usaha terbaik untuk menghadirkan vaksin di Sumba Tengah dan menyelesaikan semua Tahapan Pelayanan Vaksinasi dalam tahun ini. Oleh karenanya, Saya mengharapkan agar kita tetap menjaga kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara sektor kesehatan, lintas sektor terkait lainnya beserta seluruh komponen masyarakat sehingga Pelaksanaan Pemberian Pelayanan Vaksinasi COVID-19 dapat terlaksana dengan baik dan dapat menjangkau seluruh target sasaran.

“Dalam vaksinasi terdapat konsep Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok. Namun ini hanya dapat terbentuk jika cakupan vaksinasi pada sasaran tinggi dan meratap ada satu wilayah. Sebagian besar sasaran yang telah kebal secara tidak langsung akan turut memberikan perlindungan bagi kelompok usia lainnya. Apabila ada satu atau sejumlah kasus PD3I di masyarakat maka penyakit tersebut tidak akan menyebar dengan cepat dan Kejadian LuarBiasa (KLB) dapat dicegah. Sehingga kita harus memastikan status vaksinasi COVID-19 setiap sasaran yang ada diwilayah kerja kita masing-masing untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan Vaksinasi COVID-19 secara lengkap sesuai dengan yang dianjurkan,” lanjut Bupati Sumba Tengah.

“Pada kesempatan ini juga, Saya tetap mengingatkan bahwa meskipun Vaksinasi COVID-19 telah kita laksanakan, namun penerapan protocol kesehatan; yaitu pengunaan masker, mencuci tangan dengan sabundan air mengalir serta menjaga jarak aman (3M), juga harus tetap dilaksanakan dengan ketat. Selain itu, kita tetap harus melaksanakan upaya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang sehat, rumah yang sehat, sanitasi yang layak dan pola makan yang layak.  Ini sebagai bukti komitmen kita bersama dalam rangka penanggulangan Pandemi COVID-19,” tutup Bupati Sumba Tengah.

Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa merupakan peserta pertama yang menerima Vaksinasi Covid-19.

Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Sumba Tengah sedangkan Bupati Sumba Tengah tidak dapat diberikan suntikan Vaksinasi karena melewati persyaratan usia maksimum, Pencanangan Vaksinasi ini digelar pada Rabu, 03 ferbruari 2021 di Kompleks Gedung Kantor Bupati Sumba Tengah.

Dalam kegiatan Pencanangan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari TNI yaitu DANDIM 1613 Sumba Barat, Wakapolres Sumba Barat, Para Staf Ahli, Dinas Kesehatan dan perwakilan dari Lintas Agama.

Mekanisme pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dalam 4 tahap. Pertama adalah tahap pendaftaran, dimana calon penerima vaksin harus menunjukkan KTP dan etiket dari Kementerian Kesehatan RI yg dikirimkan ke nomor handphone calon penerima vaksin. Tahap kedua adalah screening. Pada tahapan inilah ditentukan apakah calon penerima vaksin lolos screening kesehatan untuk disuntik dengan persyaratan tidak sedang bergejala sakit, tidak sedang hamil, dan tekanan darah normal.

Tahap ketiga adalah tahap penyuntikan vaksin dilanjutkan tahap evaluasi kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI). Beberapa KIPI yg mungkin terjadi adalah inflamasi pada area bekas suntikan, dan tanda kemerahan bekas suntikan. (Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *