WAILAWA | Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu menerima kunjungan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si bersama rombongan terdiri dari Asren Pangdam, Aster Pangdam dan Aspers Pangdam serta Danrem 161 Wirasakti Kupang dalam rangka meresmikan penggunaan sumur bor kerjasama TNI dan BNPB. di Desa Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan. Rabu (19/3/2025).
Acara dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Danramil 03 Katiku Tana, Kapolsek Katiku Tana, Wakil Ketua TP PKK Sumba Tengah, Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat, Kepala Desa Wailawa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat setempat.
Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pangdam IX Udayana atas bantuan sumur bor yang diberikan bagi Sumba Tengah khususnya bagi Desa Wailawa.
“Terima kasih dan apresiasi kepada bapak Pangdam dan rombongan yang telah memberikan kepada kami bantuan sumur bor, kiranya bantuan ini bisa bermanfaat bagi kami. Bantuan air ini sangat luar biasa dan merupakan kebutuhan mendasar bagi kelangsungan hidup manusia dan juga untuk pengairan lahan pertanian.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa kaitan ketahanan pangan yang merupakan program strategis nasional, saat ini Sumba Tengah sementara menyiapkan untuk membangun 2 buah embung yang nantinya akan dipergunakan untuk mendukung optimalisasi lahan baru seluas 10.000 hektar. Oleh karena Sumba Tengah menjadi daerah penyangga ketahanan pangan nasional, Kami berharap dukungan dari pangdam untuk mewujudkan hal tersebut.
Bupati Paulus menyoroti potensi besar yang dimiliki Sumba Tengah dalam hal sumber daya alam, khususnya air. Dengan bantuan irigasi dan embung besar, Sumba Tengah dapat meningkatkan ketahanan pangan melalui pertanian, terutama dengan tambahan 10 ribu hektar lahan baru. Menurut Bupati, kedaulatan pangan Indonesia dimulai dari daerah-daerah seperti Sumba Tengah yang memiliki sumber daya alam melimpah.
Bupati Paulus mengharapkan agar kedepan Pangdam IX Udayana bisa kembali berkunjung ke Sumba Tengah untuk menikmati keindahan pariwisata yaitu Pantai 5 bidadari di selatan dan keindahan lembah tanambanas di wilayah pantura. “Melalui kesempatan itu, Saya mengundang bapak Pangdam dan Ibu bisa datang lagi di Sumba Tengah menikmati keindahan pariwisata.” Ujar Bupati.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP.,M.Si, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah menjaga kelestarian alam, terutama untuk memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjaga hutan agar air tetap mengalir dengan baik dan dapat mendukung kehidupan masyarakat. Pangdam juga menekankan pentingnya pembangunan bersama untuk mencapai kesejahteraan, dengan memastikan Sumba Tengah tetap menjadi wilayah yang indah, adil, makmur, dan sejahtera.
Pangdam juga menyebutkan bahwa ada potensi untuk menempatkan batalyon di Sumba Tengah sebagai bagian dari upaya untuk membantu pemerintah daerah, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan pengelolaan air. Dengan adanya pompa hidram dan sumur bor, diharapkan distribusi air dapat lebih merata dan memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat.
Pangdam menutup sambutannya dengan menyatakan akan merencanakan kunjungan berikutnya dan berharap bantuan air yang telah diberikan akan membawa perubahan positif dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Sumba Tengah.
Sumber: Protokol dan komunikasi Pimpinan
