WAKIL BUPATI SUMBA TENGAH MEMBUKA KEGIATAN IMPLEMENTASI PROGRAM MEMBACA BERIMBANG DAN PENANDATANGAN MOU DENGAN YAYASAN LITERASI ANAK INDONESIA

MAKATUL | Bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Tengah, Wakil Bupati Sumba Tengah M. Umbu Djoka, S.Hut., M.Si membuka kegiatan Implementasi Program Membaca Berimbang (PMB) dan Penandatangan MOU dengan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI), Selasa (25/3/2025).

Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) berkomitmen untuk mendukung pengembangan literasi di kelas awal (kelas 1-3) sekolah dasar melalui Program Membaca Berimbang di Kabupaten Sumba Tengah. Program ini akan dilakukan selama 3 (tiga) tahun dengan melibatkan 14 sekolah sasaran. Pada periode program sebelumnya tahun 2022-2024, implementasi program sudah dilakukan di Kabupaten Sumba Tengah pada 6 sekolah.

Program ini akan mendukung praktik pengajaran literasi bagi para pendidik di kelas awal melalui pengenalan kegiatan fonik, membaca interaktif, pengembangan sudut baca, dan membaca terbimbing. Praktik inovatif ini diharapkan dapat mendukung kecintaan membaca dan keterampilan membaca siswa di Kabupaten Sumba Tengah.

Mengawali proses implementasi program ini, YLAI telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Bagian Pemerintahan dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Sumba Tengah untuk menandatangani MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai syarat untuk mengawali kerja sama dengan Pemerintah Daerah.

1. Memperkuat hubungan kerja sama antara YLAI dan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah untuk bersama-sama mendukung implementasi Program Membaca Berimbang dan memberikan kepastian dukungan serta melindungi hak dan kewajiban antara YLAI dan Pemerintah Daerah yang diimplementasikan oleh Dinas Teknis (Dinas Pendidikan);

2. Memberikan informasi terkait Program Membaca Berimbang kepada stakeholder kunci (Pemerintah) dan stakeholder mitra (sekolah) yang akan diimplementasikan di sekolah dampingan untuk mendukung siswa di kelas awal dalam meningkatkan keterampilan membaca mereka.

Wakil Bupati Umbu Djoka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kehadiran lembaga YLAI yang telah memulai program ini pada 6 sekolah sejak tahun 2022 hingga tahun 2024, dan selama 3 tahun ke depan akan ada 14 sekolah sasaran yang terlibat. Ia berharap nantinya lembaga ini dapat mengintervensi seluruh kelas dasar yang ada di Kabupaten Sumba Tengah.

Kegiatan ini bertujuan untuk :

Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya siswa harus sarapan pagi yang bergizi dan seimbang sebelum menerima pelajaran. Ia menegaskan bahwa maju mundurnya pendidikan tidak hanya terletak pada tenaga pendidik atau guru, tetapi peran orang tua/wali juga sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memajukan pendidikan yang dimulai dari kelas dasar 1-3 SD.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Direktur YLAI, Ni Ketut Ayu Sugati, Pimpinan Perangkat Daerah terkait, dan para Kepala Sekolah jenjang SD.

Sumber: Protokol dan komunikasi Pimpinan