PANEN PERDANA DI DESA LENANG, WAKIL BUPATI SUMBA TENGAH APRESIASI SWADAYA MURNI PETANI
LENANG, 10 April 2025 — Wakil Bupati Sumba Tengah, M. Umbu Djoka, S.Hut., M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada Kelompok Tani Bela Bakul di Desa Lenang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, yang untuk pertama kalinya berhasil mengolah lahan sawah secara mandiri tanpa dukungan anggaran pemerintah.
Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Kepala Bagian Prokopim pada kegiatan panen perdana padi seluas 1,5 hektare. Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian, produksi panen mencapai 6,240 ton per hektare menggunakan benih unggul IR Super.
Lahan tersebut mulai ditanami padi sejak 30 Desember 2024, menggunakan sistem irigasi pompa. Sebelumnya, lahan ini dimanfaatkan untuk budidaya bawang merah. Keberhasilan ini sepenuhnya dicapai melalui swadaya murni dari para anggota kelompok tani.
Usai panen padi, Wakil Bupati juga meninjau lahan jagung milik Kelompok Tani Lokuhahar yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi panen. Tanaman jagung tersebut diperkirakan siap panen dalam waktu dekat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa bangga atas kerja keras petani yang telah mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara mandiri. Menurutnya, hasil panen padi dan jagung ini merupakan bukti nyata kontribusi pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap capaian ini, Pemerintah Daerah akan menyalurkan bantuan tambahan berupa mesin pompa air, alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor, serta peningkatan infrastruktur jalan usaha tani. Bantuan ini diharapkan dapat memacu semangat dan etos kerja petani lainnya di wilayah tersebut.
Umbu Djoka juga mendorong adanya diversifikasi pertanian dengan mengembangkan tanaman jagung, hortikultura, dan buah-buahan. Selain sektor tanaman pangan, ia menekankan pentingnya pengembangan peternakan dan perikanan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tak lupa, beliau juga menyoroti peran penting penyuluh pertanian sebagai pendamping dan pembimbing bagi petani di desa-desa.
“Harus ada bukti dari kerja yang kita lakukan, dan kita harus bisa menikmati hasilnya sendiri,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kemandirian dan produktivitas pertanian di Sumba Tengah. Keberhasilan Desa Lenang menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kerja keras dapat menggerakkan potensi besar yang dimiliki desa-desa di wilayah ini.













