Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke 14 Kabupaten Sumba Tengah dilaksanakan pada hari Selasa 08 Desember 2020, dipimpin oleh Ketua DPRD Drs. Bapak Tagela Ibisola dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah, Wakil Ketua dan Anggota Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah, FORKOMPINDA serta para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Sumba Tengah.
Dalam sambutan, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah mengajak kita bersyukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas waktu yang diberikan-Nya hingga saat ini Sumba Tengah telah mencapai usia ke 14 tahun, tentu hal ini bukanlah perjalanan yang mudah, namun terdapat banyak perjuangan yang telah kita lakukan untuk membangun wilayah tercinta ini. Kini ketika telah memasuki usia yang ke 14 tahun, kita wajib mendeklarasikan perjuangan yang dirintis oleh para pejuang terdahulu untuk mempelopori berdirinya Kabupaten Sumba Tengah serta kita harus merasa bangga dan bahagia atas prospek pembangunan dan kemajuan daerah yang kita hasilkan saat ini.
“Ada nada kerinduan hati bersama untuk mengenang dan mengandung makna atas momentum sejarah dan momentum iman yaitu Perayaan HUT ke 14 Kabupaten Sumba Tengah yang nyaris bersamaan dengan hari kelahiran Juruselamat atau dikenal dengan hari Raya Natal, daerah ini lahir karena sebuah keniscahyaan karena kekuatan linear yang dimiliki oleh rakyat Sumba tengah saat itu untuk berdirinya Kabupaten Sumba Tengah sangat tidak sebanding dengan gelombang penolakan dan kekuatan formal yang ada, sejarah Sumba Tengah mencatat bahwa perjuangan pembentukan Kabupaten Sumba Tengah yang di nahkodai oleh tokoh masyarakat dan pemuda Sumba Tengah selalu diperhadapkan dengan tantangan internal dan eksternal yang sangat ekstrim dan bahkan dapat dikatakan bahwa perjuangan tersebut nyaris sia-sia, melalui momentum yang berbahagia dan bermartabat ini sekali lagi saya mengajak kita sekalian untuk meluangkan waktu sejenak untuk merenungi napak tilas perjuangan rakyat Sumba Tengah dalam memperjuangkan Kabupaten Sumba Tengah, perjuangan kita saat ini adalah melanjutkan harapan para pendiri Sumba Tengah dengan melakukan berbagai perubahan baik dari sisi Sumber Daya Manusia yang mampu berdaya saing dan pembangunan infrastruktur untuk menunjang segala bidang yang ada demi dan untuk kesejahteraan masyarakat Sumba Tengah, “ tutur Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah.
Bupati Sumba Tengah menyampaikan bahwa Sumba Tengah memasuki usia yang ke-14, usia yang penuh tantangan dalam berbenah kearah yang lebih baik, fakta dengan lahirnya Kabupaten tercinta ini masih perlu pembenahan di berbagai bidang untuk mempersiapkan pondasi yang kokoh bagi daerah ini kedepannya, dalam rangka menghadapi kenyataan zaman yang lebih ketat, pondasi yang kuat akan mampu menopang berat bangunan, tidak goyah akan badai dan apapun yang melandanya, Sumba Tengah harus memiliki pondasi semangat perjuang lahirnya Kabupaten Sumba Tengah sebab merupakan bagian dari pondasi yang kokoh itu dimana kita yang melanjutkan perjuangan mereka saat ini.
“Program rumah mandiri dan Sarana Air Bersih saat ini merupakan sebuah program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat Sumba Tengah, pengupayaan pembangunan yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat Sumba Tengah khususnya Oli Milla, secara signifikan adalah komitmen Pemerintah yang tidak lain merupakan pondasi yang diperjuangkan oleh para pejuang berdirinya Kabupaten tercinta ini, pada bidang pendidikan yang berkontribusi pada pembentukan karakter manusia di Sumba Tengah, Pemerintah telah mengeluarkan sekian anggaran guna member beasiswa bagi keluarga miskin atau tidak mampu, keberpihakan Pemerintah akan hal ini adalah untuk memenuhi target agar Sumba Tengah memiliki Sumber Daya Manusia Mampuni, selanjutnya Pemerintah telah menyelesaikan tahapan persiapan sekolah model dimana keberadaan sekolah ini akan menjadi tempat bagi anak-anak Sumba Tengah tumbuh dengan kwalitas pendidikan yang berkualitas tinggi, Pembangun Institute Pariwisata di Sumba Tengah diharapkan memberikan kontribusi positip bagi anak-anak Sumba Tengah untuk menyikapi perubaham global dunia akan Tourism and Rural Development semua ini dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang bermartabat, berkarakter dan berguna bagi masa depan Sumba Tengah,” ujar Bupati pada sambutannya.
Bupati Sumba tengah pun memaparkan tentang pengembangan program TJPS 10.000 Ha dan Food Estate 3.000 Ha untuk Padi dan 2.000 Ha untuk jagung di Kabupaten Sumba Tengah adalah upaya Pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan yang dapat mengantisipasi kebutuhan komoditi makanan bagi masyarakat. Harapan Pemerintah terhadap 2 program ini yakni mampu menjawab persoasalan konsumsi rumah tangga dan menekan trend kemiskinan di Kabupaten Sumba Tengah, selain itu dengan adanya kedua program ini juga dapat mengoptimalkan pola peternakan di Kabupaten Sumba Tengah. (Diskominfo)