LAUNCHING PERLUASAN KELAS JAUH MENUJU SEKOLAH PARALEL DAN SEKOLAH DEFINITIF TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SUMBA TENGAH

WAIBAKUL,_ Penjabat (Pj) Bupati Sumba Tengah Dr. Drs. Jusuf Lery Rupidara, M.Si melakukan kunjungan kerja dalam rangka Launching Perluasan Sekolah menuju Sekolah Paralel dan Sekolah Definitif tingkat Sekolah Dasar pada 5 Sekolah Dasar. Kegiatan tersebut berlansung  di kampung Paraiwunga, Desa Watu Asa, Kecamatan Mamboro, pada hari Sabtu 27 Juli 2024.

Adapun Lima (5) perluasan Sekolah yang dilaunching yakni ;

1. Sekolah Pantai Konda di Desa Konda Maloba, Kecamatan Katiku Tana Selatan;

2. Sekolah Kambata Bila di Desa Watu Asa, Kecamatan Mamboro;

3. Sekolah Kalembu Alakawa di Desa Wendewa Selatan, Kecamatan Mamboro;

4. Sekolah Wailanggati di Desa Ngadu Mbolu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay;

5. Sekolah Katombu di Desa Ngadu Mbolu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay.

Masing-masing sekolah tersebut mempunyai jarak tempuh yang bervariasi antara 8 sampai 10 Kilometer dari Sekolah Induk Reguler di tiap wilayah.

Terdapat 82 orang siswa-siswi pada penyelenggaraan proses belajar mengajar pada 5 perluasan sekolah menuju sekolah paralel dan sekolah definitif pada tingkat sekolah dasar tahun pelajaran 2024/2025 dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 15 orang.

Kurikulum pembelajaran yang dilakukan adalah kurikulum merdeka yaitu kurikulum yang dilakukan pada sekolah induk dengan penjabarannya berdasarkan kalender pendidikan serta proses KBM selama 6 hari efektif pada kalender pendidikan.

Perluasan 5 sekolah tersebut merupakan langkah konkrit yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumba Tengah sebagai upaya peningkatan akses pendidikan dan kewajaran daya tempuh siswa dari sekolah induk reguler. Selain itu, dalam rangka menurunkan angka putus sekolah di kelas sekolah dasar.

Sekolah paralel merupakan titik awal menuju sekolah definitif dan akan berlanjut terus hingga di seluruh wilayah Sumba Tengah. Maka dari itu, diperlukan perencanaan mengenai tujuan dan target dari 5 kelas jauh tersebut untuk menjadi definitif.

Perluasan sekolah paralel juga turut didukung Lembaga Jasa Keuangan dalam hal ini Bank NTT Cabang Waibakul untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, wujud nyata yang diberikan adalah program Rekening Pelajar (Kejar) yaitu 1 pelajar 1 rekening, yang mana anak-anak dilatih untuk menabung melalui tabungan Simpanan Pelajar (Simpel).

Bank NTT Cabang Waibakul membagikan rekening tabungan Simpanan Pelajar kepada 78 siswa-siswi pada 5 perluasan sekolah menuju sekolah paralel dan sekolah definitif di Kabupaten Sumba Tengah.

Kegiatan launching dihadiri Plt. Asisten Administrasi Umum, PimpinanPerangkat Daerah, Camat Mamboro, Camat Umbu Ratu Nggay, perwakilan Camat Katiku Tana Selatan, tokoh agama, pimpinan Bank NTT, pimpinan LSM, para Kepala Desa, para kepala sekolah beserta guru dan siswa-siswi masing-masing dari 5 sekolah.

Diskominfo Sumba Tengah