WAIBAKUL, HUMAS – Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat direncanakan bakal mencanangkan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Kabupaten Sumba Tengah pada 7 September 2020 mendatang.
Berkenaan dengan kunjungan Gubernur tersebut, pada Kamis, (27/08/2020) Bupati Sumba, Tengah Paulus S. K. Limu meninjau langsung kesiapan lahan yang berada di desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat.
“Kita patut ucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT yang punya kepedulian dan perhatian besar untuk Kabupaten Sumba Tengah dengan memberikan jatah lahan seluas 10.000 ha untuk Sumba Tengah.
“Saya datang kesini untuk melihat secara langsung kesiapan lahan yang dikerjakan, Saya minta lahan ini semua sudah siap sebelum Gubernur datang, jika ada kendala dan kekurangan yang dihadapi seperti keterbatasan Alat Pertanian yaitu mesin traktor, rotari, dan mensin pompa segera disampaikan untuk ditindaklanjuti, agar proses pengolahan ini tidak macet dan tertunda.” Sebut Bupati Paulus
Dikatakan Bupati Paulus, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalaui sektor riil maka salah satunya adalah pertanian, dan jagung menjadi salah satu komoditi yang bisa dikerjakan oleh banyak petani.
“Kita di Sumba Tengah mendapat jatah 10.000 ha lahan, kalau di musim hujan bisa lebih dari itu. Lahan 10.000 ha ini kita fokuskan di lokasi yang memungkinkan ada sumber air. Kalau di wilayah seperti di Tanambanas dan Lenang tidak mungkin kita fokuskan di sana karena tidak ada sumber air,” sebut Bupati Paulus.
Mantan Penjabat Bupati Sumba Barat itu menjelaskan, program Gubernur NTT ini bertujuan membawa perubahan pola sistem pertanian dengan memanfaatkan musim kemarau sebagai musim tanam untuk meningkatkan produktifitas dan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus untuk mengentaskan kemiskinan di Sumba Tengah yang saat ini berada pada posisi 34,62 persen.
“Saya optimis dengan program TJPS ini, jika sukses maka dipastikan selama tiga tahun angka kemiskinan di Sumba Tengah akan menurun,” ujarnya.
”Program TJPS ini dilaksanakan pada lahan seluas 40.000 hektare yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di Propinsi NTT, dan Kabupaten Sumba Tengah mulai menyiapkan lahan seluas 10.000 hektare untuk merealisasikan program tersebut.” Tutup Bupati Paulus.
(Humas Setda Sumba Tengah)