RAPAT KOORDINASI PENENTUAN SEKOLAHKU “HAKOLAH YITA”, SAVE THE CHILDREN DAN YAYASAN WAHANA KOMUNIKASI WANITA SUMBA TENGAH KUKUHKAN KOMUNITAS ANAK PENULIS SUMBA.

WAIBAKUL – Lembaga Save The Children dan Yayasan Wahana Komunikasi Wanita (YWKW) Kabupaten Sumba Tengah bersama Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah mengukuhkan Komonitas Anak Penulis Sumba. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memupuk minat baca anak lewat sebuah buku cerita dengan tradisi dan budaya lokal.

Bertempat di Aula SMK Negeri 1 Waihibur, kegiatan yang digelar pada hari Jumat (22/07/2022) pagi ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan seluruh Pimpinan OPD Kabupaten Sumba Tengah.

Dari Lembaga Pendidikan hadir pula para Kepala Sekolah, Para Guru  Sedangkan dari perwakilan anak-anak diikuti oleh Perwakilan dari Sekolah Dasar dan Perwalian dari Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Kejuruan dan sekolah yang terpilih adalah Sekolah Dasar Negeri Kambera Ladja yang terletak di Desa Cendana Kecamatan Mamboro Kabupaten Sumba Tengah.

Pengukuhan ini dilakukan oleh Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa didampingi Asisten I Kabupaten Sumba Tengah, Kepala Dinas PPO Kabupaten Sumba Tengah dan disaksikan oleh seluruh peserta rapat yang hadir.

Wakil Bupati Sumba Tengah didampingi oleh Asisten I Kabupaten Sumba Tengah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumba Tengah, Yayasan Save The Children serta Yayasan Wahana  mengukuhkan Komunitas Anak Penulis Sumba, di Aula SMKN 1 Waibakul pada hari Jumat (22/7/2022).

Wakil Bupati (Wabup) Sumba Tengah menyampaikan “apresiasi yang tinggi atas hadirnya program ini dalam membangun bidang Pendidikan dan Kesehatan bagi anak-anak di Sumba Tengah. Kabupaten Sumba Tengah akan berkomitmen untuk mendukung setiap Lembaga non pemerintah seperti Yayasan Wahana Komunikasi Wanita Sumba Tengah (YWKW) dan Yayasan Save The Children dalam rangka meningkatkan kualitas Kesehatan dan Pendidikan di Sumba Tengah,” imbuh Wabup Sumba Tengah.

Selain itu Wabup Sumba Tengah juga menuturkan bahwa “ada berbagai personal yang kita hadapi sesuai real dilapangan antara lain tingkat kesadaran  masyarakat terutama orang tua anak yang masih rendah untuk menyekolahkan anaknya, topografi wilayah yang begitu sulit dan rendahnya ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Sumba Tengah dan mempengaruhi sehingga Pendidikan di Sumba Tengah belum begitu baik terutama dalam prestasi anak didik kita,” lanjut Wabup Sumba Tengah.

Wakil Bupati Sumba Tengah Ketika menyampaikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penentuan Sekolahku “Hakola Yita” dan Pengukuhan Komunitas Anak Penulis Sumba di Aula SMKN 1 Waibakul, Jumat (22/7/2022).

Wabup Sumba Tengah menyampaikan bahwa “sungguh merasa sangat beryukur dan berterima kasih kepada Yayasan Wahana dan Yayasan Save The Children yang telah ikut berperan untuk terjadinya peningkatan mutu Pendidikan di Kabupaten Sumba Tengah yang kita cintai ini, Pendidikan ini bukan saja tanggungjawab Lembaga Pendidikan ataupun pemerintah akan tetapi menjadi tanggungjawab dari Yayasan Komunikasi Wanita Sumba dan Save The Children bahkan oleh Forum Peduli Pendidikan Sumba yang ikut ambil bagian dalam peningkatan mutu Pendidikan didaerah ini,” ungkap Wabup Sumba Tengah.

“Pemerintah Sumba Tengah mengapresiasi atas terbentuknya Komunitas Anak Penulis dan sudah terbentuknya sekolah model di beberapa waktu lalu, dan hal ini kami sambut dengan baik dan kita harus jujur bahwa Pendidikan di Sumba Tengah masih sangat memprihatinkan jika dilihat dari tingkat kelulusan anak didik. Guru atau tenaga pendidik harus memiliki kemampuan yang lebih dan harus memiliki visioner masa depan sehingga anak-anak didik kita dapat lebih baik kedepannya kelak,” tegas Wabup Sumba Tengah.

“Di zaman yang serba maju saat ini tentu kita membutuhkan lompatan-lompatan jauh dalam peningkatan Pendidikan di Sumba Tengah jika tidak maka kita akan jauh tertinggal oleh daerah-daerah lain, oleh karena itu saya mengajak seluruh anakku yang saya cintai untuk kita rajin menulis dan membaca dan kita membudayakan kegiatan membaca. Di akhir penyampaian saya ucapkan selamat atas terbentuknya Komunitas Anak Penulis Sumba dan selamat berkarya untuk kemajuan Sumba Tengah ini,” tutup Wabup Sumba Tengah.

Wakil Bupati Sumba Tengah menandatangani Sertifikat Pembentukan Komunitas Anak Penulis Sumba (KAPS) di Aula SMKN 1 Waibakul, Jumat (22/7/2022).

Sementara itu Direktur (Save The Children) atau Program Manajer, Yanton Nofin Marabi Djala, S.Pd menyampaikan bahwa setiap sekolah yang terpilih untuk kegiatan Komunitas Anak Penulis Sumba dalam hal ini SDN Kambera Ladja yang terpilih di Sumba Tengah. Hasil karya tulis dari anak-anak didik akan diuji kelayakan untuk terbitan oleh Gramedia Yogyakarta lalu nanti disalurkan kembali ke daerah asal. Bila sekolah ini sukses menjadi sekolah percontohan maka akan ditambah lagi dengan sekolah baru lagi untuk menjadi contoh bagi sekolah disekitarnya, save the children dan wahana Komunikasi Wanita Sumba Tengah akan berkolaborasi untuk pencapaian dalam peningkatan mutu Pendidikan di Sumba Tengah.

Buku karya tulis dapat berupa cerita dari daerah asal, budaya dan pengalaman anak dalam berpetualang di kehidupan nyata, ini adalah upaya yang akan dilakukan untuk memacu minat baca buku terhadap anak didik dan diharapkan anak didik akan semakin mencintai budaya membaca.

Tujuan dan harapan dari kegiatan ini tentu tidak mudah, membutuhkan komitmen dan kerja keras kita untuk membangunnya, semua kita harus berperan aktif dan saling melengkapi sehingga terwujud kwalitas sumber daya manusia yang handal.

Diskominfo Sumba Tengah (D_n)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *