SOSIALISASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) LINGKUP PEMKAB SUMBA TENGAH

WAIBAKUL– Diskominfo Kabupaten Sumba Tengah menggelar sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dihadiri oleh para Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Sumba Tengah, para Kepala Bagian lingkup Setda, para Camat, serta Direktur RSUD dan para Kepala Puskesmas. Total tamu undangan yang hadir sejumlah 55 Orang. Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumba Tengah, Dr. Drs. Jusuf Lery Rupidara, M.Si yang bertempat di Aula kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumba Tengah pada hari Kamis, 25 Juli 2024.

SPBE adalah langkah strategis untuk modernisasi pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Inisiatif ini sejalan dengan visi nasional Indonesia yang lebih efisien, transparan menuju Pemerintahan yang bersih, dan akuntabel.

Kabupaten Sumba Tengah menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan transparansi sehingga indeks SPBE masih berada di angka 1,58. Dengan penerapan SPBE diharapkan Pemerintah daerah dapat mengoptimalkan proses administrasi yang saling terintegrasi, meminimalisir penyalagunaan anggaran, dan mempercepat pengambilan keputusan yang berbasis meta data. Hal ini penting mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis dan kompleks. Selain itu, SPBE memungkinkan interaksi yang lebih efektif antara pemerintah dan masyarakat, sehingga aspirasi dan kebutuhan warga dapat terakomodasi dengan lebih baik.

Dalam sambutan Pj. Bupati Sumba Tengah menuturkan bahwa manusia ditakdirkan tinggal dibumi untuk menguasai berbagai teknologi bahkan seluruh planet yang ada. Kita harus serius menanggapi perkembangan teknologi yang jika tidak maka kita akan ditinggalkan oleh sistem itu sendiri.

“perkembangan teknologi mempengaruhi cara pandang kita terhadap kehidupan itu sendiri, hidup adalah keadaan dinamik, hidup itu adalah energi dan adapatasi. Kita memiliki energi tapi tidak memiliki adaptasi dengan lingkungan luar kita maka kehidupan itu mati,” ujar Pj. Bupati.

“relevansinya dengan pemerintahan sebagai governance, salah satunya rencana teknokratif untuk RPJMD dan RPJMP Daerah tidak saja government tapi governance yang mencakup semua unsur pemerintahan. ASN sebagai alat bantu organic, sistematik rutin untuk mendukung penyelenggara pemerintahan.

Menjalankan roda pemerintahan tidak bisa dengan manual sehingga kita perlu perantaraan produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita sebut digital. Ilmu pengetahuan teknologi adalah ilmu terapan bukan ilmu murni, perbedaan ilmu murni dan terapan, ilmu murni bicara sebab akibat sedangkan ilmu terapan berbicara tentang engineering, rangkaian partikel-partikel yang terpapar secara sendiri-sendiri dirangkai menjadi satu dengan prinsip-prinsip kimia dan Teknik, siapapun kita dapat menciptakan teknologi ini asalkan kita mau,” ungkap Pj. Bupati.

SPBE dibangun untuk konektivitas, ini dirangkai dalam bentuk elektronik namun Keputusan tidak diambil oleh elektronik tapi tetap pada human atau manusia itu sendiri. Alat bantu ini harusnya fleksibel apalagi Indonesia adalah negara kepualauan dan begitu luasnya bangsa kita. Terdapat 5 sasaran yang akan dicapai dalam penerapan SPBE yaitu mempercepat segala sesuatu (akseleratif), memperluas jangkauan (ekspansif), membuka segala sesuatu (transparansi), partisipatif serta efisien.

“SPBE melayani 3 jenis pemerintahan antara lain, pemerintahan model pasar, pemerintahan model remuniratif dan sistem pemerintahan model pertukaran. Saat ini kita sedang menjalankan reformasi birokrasi, semua itu untuk mencapai Indonesia yang maju dan berkelanjutan dengan berbagai tantangan dan Sumba Tengah mandiri, maju dan berkelanjutan dengan berbagai macam persyaratan yang ada, tutup Pj. Bupati.

Implementasi SPBE di Kabupaten Sumba Tengah diharapkan membawa berbagai manfaat, seperti peningkatan efisiensi operasional pemerintahan, akses informasi yang lebih mudah bagi masyarakat, serta dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal. Dengan sistem yang terintegrasi, koordinasi antar-instansi menjadi lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pemerintahan. Pada akhirnya, SPBE akan menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Sumba Tengah.

Diskominfo Sumba Tengah (Dn)