PENJABAT BUPATI SUMBA TENGAH TANDATANGANI PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA PLN (PERSERO)

WAIBAKUL,-Penjabat (Pj) Bupati Sumba Tengah Dr. Drs. Jusuf Lery Rupidara, M.Si bersama Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba Nikolas Denis Adrian dan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sumba Tengah Umbu Neka Jarawoli, SE melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, bertempat di Aula Setda Kabupaten Sumba Tengah, Rabu 31 Juli 2024.

Perjanjian Kerja Sama dengan PT PLN (Persero) membahas tentang Pembangunan dan Perluasan Jaringan, Energi Baru Terbarukan, dan Pemungutan serta Penyetoran Pajak Barang dan Jasa Tertentu Atas Tenaga Listrik oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sumba Tengah mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan pihak PT PLN (Persero).

Menurut Pj Bupati Sumba Tengah, PT PLN telah bekerja dengan luar biasa dalam upaya menyediakan listrik bagi masyarakat Sumba Tengah. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses penyediaan listrik bagi masyarakat di daerah yang masih terisolir.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT. PLN (Persero) Nikolas Denis Adrian dalam arahannya mengatakan listrik berkontribusi banyak untuk perekonomian Masyarakat namun Listrik belum mencapai seluruh wilayah kabupaten Sumba Tengah dan ini masih menjadi PR besar untuk PT. PLN sebagai lading sektor pelaksana.

Menurut Nikolas rasio eletrifikasi di Kabupaten Sumba Tengah sudah mencapai 95 persen, akan tetapi baru 50 persen yang sudah ber ID PLN. Oleh karena itu Nikolas bertekad agar rasio elektrifikasi di seluruh desa di Kabupaten Sumba Tengah bisa mencapai 100 persen di tahun 2024 dan dibarengi dengan yang sudah ber ID PLN juga mencapai 100 persen.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah Ferdinand U. D. Lakitara, S.Sos dalam arahannya mengatakan “Atas nama masyarakat dan lembaga DPRD menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. PLN (Perseo). Ini langkah maju untuk peningkatan rasio eletrifikasi listrik di Sumba Tengah, mengingat belum semua desa saat ini ada di jaringan listriklistrik”, ucap Ferdinand

Lebih lanjut Ferdinand mengungkapkan selain sebagai penerangan, listrik juga berperan penting dalam berbagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat seperti untuk industri pedesaan, UMKM dan kegiatan lainnya. “Tingkatkan elektrifikasi listrik yang sudah 95 persen menjadi 100 persen.” Ungkapnya.

Semua negara maju berkolerasi dengan dukungan elektrifikasi listrik baik itu lewat tenaga angin, tenaga air ataupun tenaga surya. Demikian dikatakan Pj Bupati Sumba Tengah Dr. Drs. Jusuf Lery Rupidara, M.Si.

Pj. Bupati Sumba Tengah menuturkan elektrifikasi dan rasio belum seimbang, karena itu antara rasio dan eletrifikasi harus seimbang dan sama 100 persen rasio dan 100 persen administrasi.

Pj. Bupati Sumba Tengah berharap PT. PLN dapat bekerjasama juga mendukung kebijakan pemerintah daerah dibidang pertanian, pariwisata dan EBT. “Tolng PLN juga memberikan dukungan untuk pengembangan pada 3 sektor ini. Tidak saja itu, kami juga berharap PLN dapat memberikan perhatian untuk penyediaan listrik di sekolah terutama sekolah yang jauh dan terisolir.” Ucap Pj Bupati Sumba Tengah.

Lebih lanjut Pj. Bupati Sumba Tengah mengharapkan kolaborasi dan kerjasama bilamana PT. PLN memperoleh program CSR, “Kami mengharapkan jikalau ada CSR bisa berdiskusi bersama dengan kami sehingga bisa dimanfaatkan secara baik untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan lainnya di Kabupaten Sumba Tengah.

Diakhir arahannya Pj. Bupati Sumba Tengah meminta agar PT. PLN memperhatikan tiang listrik yang berada di badan jalan agar bisa dipindahkan karena sangat membahayakan dan tidak nyaman bagi pengguna jalan.

Diskominfo Sumba Tengah