WAIBAKUL,- Apel Bersama Tiga Pilar dalam rangka Sinergitas TNI/Polri dan Pemerintah dalam rangka program percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumba Tengah digelar Senin (24/01/2022) dihalaman Kantor Bupati Sumba Tengah.
Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa sebagai pembina Apel. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K, M.H, Dandim 1603/ Katikutana Letkol Rahardian Firnandi, S.HUB., INT, Sekda Kabupaten Sumba Tengah.
Kemudian, Staf ahli dan para Asisten Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, Camat dan Para Kepala Desa, jajaran Danramil Kodim 1603/ Katikutana (Babinsa), Para Danki Brimob Kompi C battalion D, Babinkamtibmas, ASN lingkup pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dan peserta apel serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa menyambut baik kegiatan ini Bersama unsur TNI, Polri dan ASN dapat lebih bersinergi, berkoordinasi dengan baik serta berkomitmen untuk mempercepat proses Vaksinasi Covid-19 yang pada posisi bulan januari 2022, Vaksinasi tahap I mencapai 38.753 orang atau 67% sedangkan vaksin tahap II mencapai 20.692 orang atau 35% serta vaksin tahap III untuk tenaga Kesehatan mencapai 557 orang atau 79,0% dari target 57.941 orang. Secara keseluruhan pencapaian target vaksinasi belum mencapai 70%, dan sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo pada Selasa, 11 Januari 2022 melalui sekretaris presiden menyampaikan kegiatan Vaksinasi tahap III di Jakarta menyampaikan pelaksanaan vaksinasi tahap III mulai 12 Januari 2022 dan memerintahkan seluruh pimpinan masing-masing daerah untuk mempercepat program vaksinasi, baik tahap I dan tahap II pada akhir bulan Januari 2022 diperkirakan dapat mencapai 70%, ujar Wakil Bupati Sumba Tengah.
“Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sangat mengharapkan Dukungan dan Kerjasama dari TNI dan Polri, kolaborasi, komitmen dan sinergitas dalam program vaksinasi ini tentu harus didukung penuh oleh Camat dan Kepala desa serta tenaga kesehatan sebagai lini terdepan dalam penanganan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Sumba Tengah,” imbuh Wakil Bupati Sumba Tengah.
Wakil Bupati Sumba Tengah menuturkan bahwa, kegiatan Vaksinasi Covid-19 ini harus menjadi perhatian serius karena wabah pandemi Covid-19 belum berakhir, setiap unsur yang ada diharapkan dapat menjadi pelopor pelaksanaan Vaksinasi di lingkungan terkecilnya sehingga tujuan dari vaksinasi ini benar-benar dicapai.
Wakil Bupati Sumba Tengah mengingatkan, agar seluruh elemen tiga Pilar secara kolektif dapat bersinergi secara baik untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 dan bersinergi dalam pelaksanaan vaksinasi di lapangan, kekebalan komunal (herd imunnity) menjadi perhatian serius bagi Pemerintah saat ini dengan munculnya varian baru covid-19 dan ini merupakan tanggungjawab kita Bersama, pungkas Wakil Bupati Sumba Tengah.
“Ungkapan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah mengambil bagian dan secara bersama-sama dengan pemerintah dalam memberikan dukungan dalam menekan penyebaran virus serta ikut mendukung percepatan program vaksinasi, dengan komitmen dan Kerjasama tiga pilar ini saya yakin bahwa proses demi proses dalam penanggulangan virus covid-19 akan semakin menurun,” lanjut Wakil Bupati Sumba Tengah.
“saya meminta kita tetap menjaga dan memperhatikan protkes secara baik dan benar sehingga kita terhindar dari paparan virus Covid-19, tetap taat pada aturan protkes yang ada dan menjaga mobilitas kita, tutup Wakil Bupati Sumba Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Sumba Barat menyampaikan bahwa dari 22 Kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdapat 6 Kabupaten yang kegiatan vaksinasi tahap I dan tahap II berada dibawah 70% dan salah satunya adalah Kabupaten Sumba Tengah, Ungkap Kapolres Sumba Barat.
“Kesehatan dan Keselamatan masyarakat itu harus kita utamakan, karena tanpa Kesehatan maka kita tidak akan dapat melakukan apa-apa, Percepatan kegiatan vaksinasi harus kita dukung Bersama agar kekebalan tubuh masyarakat dapat meningkat, sebab saat ini sudah terdapat varian baru dari virus covid-19 yang sangat mudah dan cepat menular. Secara khusus bagi para kepala desa, Kepala dusun, RT, RW untuk segera mendata ulang masyarakat kita untuk memastikan penerima vaksinasi tahap I dan tahap II,” tutup Kapolres Sumba Barat.
Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, Dandim 1603 Katikutana menyampaikan hal yang serupa, namun lebih kepada penekanan dalam taat protkes terutama dalam pemakaian masker terutama bagi jajaran jajaran TNI, Polri dan ASN sehingga kita memberikan contoh yang benar kepada masyarakat yang kita cintai.
Sementara itu, usai Apel Tiga Pilar dilaksanakan rapat intern Bersama tiga pilar guna menentukan Langkah-langkah kongkrit dan strategis yang akan dilaksanakan dalam mempercepat proses Vaksinasi-Covid-19.
Diskominfo Sumba Tengah
