WAIBAKUL– Bupati Sumba Tengah didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sumba Tengah dalam acara syukuran peresmian Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lokumborung bertempat di Aula Kantor Desa Tana Mbanas Selatan pada hari Jumat 18 Desember 2020.
“Sejak tahun 2018 sumber mata air ini sudah diupayakan lewat Anggaran Dana Desa lewat PAMSIMAS sebesar Rp. 250.000.000; untuk mengangkat air ini ke Reservoir dan biaya Rp. 250.000.000; untuk pembongkaran jalan menuju mata air, berangkat dari pergumulan tersebut maka masyarakat Desa Tana Mbanas Selatan optimis untuk meningkatkan pembangunan penyediaan air bersih untuk 3 (tiga) wilayah Desa dan secara khusus wilayah Desa Tana Mbanas Selatan maka pada tahun 2019 masyarakat terus bermusyawarah agar memperoleh perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Tengah kepada sumber air di Lokumborung,” Tutur Kepala Desa Tana Mbanas Selatan.
“keberhasilan Pemerintah adalah keberhasilan kita semua, ini merupakan doa dan upaya kita bersama, walaupun selama ini ada banyak ketidak mungkinan untuk membangun SPAM ini namun karena keyakinan serta kepedulian Bupati dan Wakil Sumba Tengah maka perlu kita memberikan apresiasi yang tinggi, sebab hari ini kita telah keluar dari persoalan kemanusiaan yang paling mendasar di wilayah Tana Mbanas Selatan dan sekitarnya, “ tutur Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah.
“Kekayaan yang paling sejati dan kebahagiaan yang paling sejati adalah rasa syukur. Secara khusus saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Umbu Neka Jarawoli yang punya pemikiran luar biasa karena hanya beliau yang selalu mendampingi saya ketika meninjau sumber mata air ini, sejak awal pemantauan sumber air di Lokumborung hingga diresmikan hari ini sudah 33 kali saya turun di lokasi, hal ini kami lakukan agar masyarakat Tana Mbanas Selatan dan sekitarnya dapat keluar dari persoalan akan ketersediaan air bersih sejak peradaban nenek moyang mereka,” tutur Bupati Sumba Tengah.
“Reservoir pertama ada dibukit Praimoni, debit air yang ada sebesar 432m², atau 432.000 liter, namun yang digunakan masyarakat Tana Mbanas Selatan saat ini hanya sekitar 24% dari total jiwa dengan jumlah 3.000 pada tiga Desa tetangga namun dalam perkiraan tim teknis bahwa debit air ini dapat digunakan oleh 13.000 jiwa lebih masyarakat termasuk bayi, “ tambah Bupati Sumba Tengah.
“Air Lokumborung sangat melimpah, inilah buah dari keyakinan kita semua selama ini dengan berbagai keraguan dan banyak pihak yang menolak terjadinya pembangunan sistem penyediaan air minum tersebut, kami mengharapkan agar potensi air yang melimpah ini dapat berbuah kacang-kacangan, sayur-sayuran, Lombok, tomat dan lain sebagainya. Kami mengharapkan agar masyarakat seluruhnya merasa memiliki dan menjaga nya, semua ini adalah asset Pemerintah Daerah, terima kasih kepada PT. Bumi Indah yang telah menjadi mitra terbaik dari Pemerintah Daerah, terima kasih kepada Bapak Camat Umbu Ratu Nggay bersama staf yang selalu mendampingi kami di lokasi, terima kasih kepada Kepala Desa Tana Mbanas Selatan yang selalu hadir sejak awal hingga akhir dalam memantau proses pekerjaan ini,” lanjut Bupati Sumba Tengah.
“Bila tidak ada halangan tahun 2020 akan dibangun Institute Sekolah Tinggi Pariwisata kerjasama antara Menkes dan Mendiknas, ini pertama kali dibangun di Indonesia bagian timur dan hanya di Kabupaten Sumba Tengah. Agrotek di Kecamatan Umbu Ratu Nggay dipastikan dibangun tahun 2020, luas lahan 2.000 Ha untuk lahan praktek, sekolah ini adalah sekolah yang bertaraf internasional, 22 Kabupaten Kota yang akan bersekolah disini, sekolah ini akan dibangun di Desa Soru, sekolah tersebut dibangun oleh Yayasan Sinar Mas Group, pada tahun 2020 juga akan dibangun pabrik garam di wilayah Kecamatan Mamboro ±1.000 Ha, kaitan dengan Tenaga Energi Terbarukan (PLTS) sudah masuk dalam Perencanaan Pembangunan Nasional di BAPPENAS, akan dibangun tahun 2020 pula dengan awal pembangunan ±2.000 Mega Watt dengan target keseluruhan PLTS 20.000 Mega Watt, ini merupakan sebuah peradaban baru yang dimulai dari Indonesia, sepanjang PANTURA akan dibangun tenaga energi terbarukan ini,” imbuh Bupati Sumba Tengah.
“Kemuliaan Bagi Allah tercermin kepada orang yang hidup sepenuhnya, Kemuliaan Bagi Allah bersinar bagi orang yang hidup sepenuhnya, Kemuliaan Bagi Allah ketika orang kecil, orang terpinggirkan, orang miskin merasakan apa yang merupakan pelayanan kita,” tutup Bupati Sumba Tengah.
(Diskominfo Sumba Tengah)
