Waibakul– Menteri Pertanian Bapak Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H.,M.Si.,M.H melaksanakan monitoring kemajuan pengolahan lahan dan kesiapan petani di zona IV Desa Makatakeri Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah pada hari Senin 16 Februari 2021 didampingi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Sekretaris Daerah, Kapolres Sumba Barat, Dandim 1613 dan beberapa pejabat lainnya.
Menteri Pertanian melalui arahannya menyampaikan bahwa “kesiapan saat ini sudah bagus, tapi saya belum puas, jika sekarang sudah puas berarti tidak ada peningkatan lagi nantinya. Ini adalah kesempatan untuk kita semua memperbaiki segala aspek di semua Zona, salah satunya lahan pengambangan itik baru berada di satu zona, buat sampai lima zona yang mana setiap zona ada petani pengembang itik. Penundaan kunjungan Presiden RI ini merupakan pesan alam agar kita semua masih diberi kesempatan untuk memperbaiki di segala aspek, salah satunya kesiapan kelompok taninya. Alasan Presiden atau menteri pertanian menunjuk Provinsi NTT khususnya kabupaten Sumba Tengah menjadi salah satu wilayah pengembang food estate adalah tidak dapat dipungkiri dari kuasa Tuhan, oleh karena itu jajaran Pemerintah Kabupaten dan petani harus siap dengan ini. Kita wajib bersyukur nanti jika hasil yang kita dapatkan adalah jumlah hasil panen bisa meningkat dua atau tiga kali lipat dari sebelumnya”.
Selain memonitoring kemajuan pengolahan lahan pertanian, Menteri Pertanian pun mengunjungi lahan pengembangan ternak itik yang berada di zona IV Desa Makatakeri. Rencana pengembangan ternak itik di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 10.000 ekor itik.
Tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan food estate di Kabupaten Sumba Tengah ini agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui surplus pangan dan bisa menekan angka kemiskinan yang ada.(Diskominfo Kabupaten Sumba Tengah)