MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) DI KECAMATAN UMBU RATU NGGAY BARAT

Waibakul,- Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat pada Senin (14/02/2022), menggelar rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANGCAM) penyusunan RKPD di Aula Kantor Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

Pelaksanaan Musrenbang yang mengambil tempat di Aula Kantor Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat dihadiri langsung Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu dan Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa.

Bupati Sumba Tengah didampingi Wakil Bupati Sumba Tengah Bersama Sekretaris Daerah, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sumba Tengah dan Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah Ketika Mengikuti kegiatan penyusunan RKPD (Musrenbangcam) tingkat kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat pada Senin (14/02/2022.

Camat Umbu Ratu Nggay Barat, Paulus P. Berawoli, S.Sos, menyampaikan,” dalam Musrenbang ini kita membahas berbagai usulan yang datang dari desa dan tidak dapat didanai dari desa dan bukan merupakan kewenangan dari desa, kegiatan hari ini berdasarkan ketaatan kita pada amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang mengamanatkan sistem pembangunan nasional,” ujar Camat Umbu Ratu Nggay Barat.

“Pembangunan rumah layak huni pada tahun 2019 dari APBD 5 unit dan Dana Desa 5 unit, tahun 2020 dari APBD 5 unit dari Dana Desa 12 unit, 2021 dari APBD 5 unit dan Dana Desa 6 unit,” lanjut Camat Umbu Ratu Nggay Barat.

“Pada tahun 2022 seluruh Desa di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat mendapatkan program Food Estate, food estate benar-benar membawa peradaban baru bagi petani Umbu Ratu Nggay Barat, jika dahulu masyarakat masih mengolah pertanian dengan cara tradisional namun sekaranng petani mengolah pertanian dengan ilmu pengetahuan dan skill modern,” imbuh Camat Umbu Ratu Nggay Barat.

“Program food estate akan berpotensi sukses, walaupun ada yang masih kurang berhasil namun secara umum masyarakat Umbu Ratu Nggay Barat mendapat kemudahan dalam ketersediaan Alsintan dan saat ini serangan hama belalang masih memberikan kecemasan pada masyarakat Umbu Ratu Nggay Barat,” tutup Camat.

Setelah pemaparan dilanjutkan sambutan Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu menyampaikan bahwa hukum tertinggi adalah keselamatan dan kesejahteraan rakyat, artinya agar terwujud hal tersebut karena pelayanan kita yang tulus dan sungguh-sungguh, ungkap Bupati Sumba Tengah.

“Yang diperbincangkan hari ini ada 989 angka, yaitu stunting 107, Gizi kurang 34, BumilKep ada 43 dan 805 adalah kemiskinan ekstrem, hal ini yang kita diskusikan dan kita harus komitmen untuk menurunkan angka persoalan tersebut,” imbuh Bupati Sumba Tengah.

“Apa yang menjadi inti dari perjanjian kinerja kita itu yang harus jadi patokan kita setiap saat dan harus di evaluasi setiap bulan, dan kaitan dengan angka 989 harus terselesaikan,” terang Bupati Sumba Tengah.

“Jadilah pemimpin yang peduli, cerdas, berani dan jangan rakus, kepedulian kita akan membawa perubahan yang berarti, cerdas dalam melihat berbagai persoalan di wilayah, berani melakukan terobosan perubahan dan tidak rakus dengan yang bukan haknya, keberpihakan kita pada berbagai perubahan yang ada,” tutup Bupati Sumba Tengah.

Rapat ditutup dengan penandatanganan berita acara MUSRENBANG dengan para peserta rapat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *