MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) DI KECAMATAN KATIKUTANA

WAIBAKUL,- Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANGCAM) atau penyusunan RKPD di gelar di Aula Kantor Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah Kecamatan Katikutana pada Kamis (17/02/2022).

Pelaksanaan Musrenbang yang mengambil tempat di Aula Kantor Kecamatan Katikutana dihadiri langsung Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu dan Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa.

Bupati Sumba Tengah didampingi Wakil Bupati Sumba Tengah Bersama Sekretaris Daerah, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sumba Tengah dan Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah Ketika Mengikuti kegiatan penyusunan RKPD (Musrenbangcam) tingkat kecamatan Katikutana pada Kamis (17/02/2022).

Camat Katikutana, Simon Sabawali, S. IP, menyampaikan,” dalam Musrenbang ini kita membahas berbagai usulan yang datang dari desa, yang akan dibawa ke musrenbang kabupaten. Ada berbagai usulan seperti Desa mandiri benih, Desa Mandiri Perikanan, Desa Mandiri Perkebunan dan Desa Mandiri Pariwisata,” ujar Camat Katikutana.

“Pembangunan rumah mandiri yang menyentuh masyarakat miskin, saat ini pembangunan rumah mandiri mencapai 105 unit dari APBD, rumah layak huni yang bersumber dari APBDes berjumlah 199 unit,” lanjut Camat Katikutana.

“Ketersediaan air bersih telah mencapai 993 rumah sudah terhubung dengan perpipaan, terkait kemiskinan ekstrem terdapat 1500 KKM yang ada di wilayah kecamatan Katikutana,” imbuh Camat Katikutana.

“Program food estate akan berpotensi sukses, walaupun ada yang masih kurang berhasil namun secara umum masyarakat Katikutana mendapat kemudahan dalam ketersediaan Alsintan dan saat ini ada 1500 Ha untuk lahan cetak sawah baru,” tutup Camat Katikutana.

Setelah pemaparan dilanjutkan sambutan Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu menyampaikan target vaksinasi sampai dengan bulan maret adalah 85% untuk dosis pertama, ini perintah Bapak Presiden Republik Indonesia lewat kementrian Kesehatan RI, ungkap Bupati Sumba Tengah.

“Program food estate ada di Sumba Tengah karena kemiskinan 34%, pergumulan ini ada untuk mereka yang benar-benar membutuhkan,” imbuh Bupati Sumba Tengah.

“Kunjungan Tim dari Bappenas untuk memantau langsung beberapa potensi air untuk dibangun irigasi, karena pergumulan utama kita di Sumba Tengah adalah ketersediaan air,” terang Bupati Sumba Tengah.

“Untuk program tanaman Hortikultura, saya minta 1 Desa 1 Ha yang harus dikelola secara baik, program sayur mayur di Katikutan sangat menjajikan oleh karena itu harus kita dukung secara penuh, output dari hasil tanaman Hortikultura ini akan mendukung program penurunan stunting,” tutup Bupati Sumba Tengah.

Rapat ditutup dengan penandatanganan berita acara MUSRENBANG dengan para peserta rapat.

Diskominfo Sumba Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *