Waibakul – Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu menerima kunjungan Pos Kupang di lokasi lahan food estate zona V Desa Tanamodu Kecamatan Katikutana Selatan dengan tujuan mewawancarai Bupati Sumba Tengah terkait sebelas program strategis Kabupaten Sumba Tengah, program pemerintah provinsi yaitu Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) serta program pemerintah pusat dalam hal ini Food Estate.
“Pergumulan yang paling utama di Desa Tana Modu saat ini adalah masalah kebutuhan air bersih, adapun biaya yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk sarana air bersih sebesar 30Milyar dimana pembangunan khusus di Tana Modu dibangun tower sarana air bersih dengan debit 9x9x3M sehingga dapat menampung air 600M² yang nantinya akan dikonsumsi masyarakat sekitar 10.000 orang yang bilamana air ini akan dinaikan satu kali dalam sehari dan diperkirakan dapat menjanggkau desa Wailawa hingga desa Dameka untuk pengembangan selanjutnya. Di Desa Tana Mbanas Selatan juga sedang dibangun fasilitas air bersih yang menggunakan tenaga solar cell yang akan di launcing pada bulan desember 2020 yang nilainya mencapai 10 Milyar, yang menjadi persolan bagi kita saat ini adalah air sudah naik diketinggian yang berjarak ±5km lalu air ini akan dikirim pada jarak ±15km hingga ke masyarakat Desa Tana Mbanas Selatan, Tana Mbanas Induk dan Tana Mbanas Barat, air yang 5 liter ini sungguh sangat diharapakan oleh masyarakat Tana Mbanas berkisar ±7.000 sampai dengan 8.000 orang. Lalu sumber air berikut ada di Desa Ole Ate yang menelan biaya sekitar 8Milyar dan nama mata air Matawai soka pada posisi saat ini air itu tinggal 1 liter/detik karena cuaca ekstrim, komitmen kami adalah menjadikan program unggulan air bersih karena sesungguhnya sumber air dimana-mana ada namun perlu kerja keras dan komitmen kita sehinga target yang akan dicapai pada tahun 2023-2024 dapat dipastikan mencapai 50% untuk pemenuhan akan kebutuhan air bersih sudah terjawab, ”kata Bupati Sumba Tengah, di Lokasi V Food Estate Desa Tana Modu, Kamis (15/10/2020).
Dengan adanya 11 program strategis di Kabupaten Sumba Tengah khususnya sarana air bersih maka masyarakat Sumba Tengah memudahkan masyarakat untukmemperoleh air bersih, sehingga masyarakat tidak harus berjalan kaki sejauh ±10-20Kilometer untuk memperoleh air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah akan terus berupaya dalam mensukseskan setiap program yang turun dari pemerintah provinsi salah satunya adalah Tanam Jagung Panen Sapi(TJPS) yang bertujuan untuk kemaslahatan hidup masyarakat Sumba Tengah. Target lahan untuk program TJPS adalah 10.000Hektarare dengan lokasi yang tersebar di enam Kecamatan. Sedangkan untuk program pemerintah pusat yaitu Food Estate atau yang dikenal sebagai Lumbung Pangan Nasional sedang dikerjakan terbagi menjadi lima zona, Zona 1 (satu) di Desa Umbu Pabal Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, zona 2(dua) di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3(tiga) di Desa Dasa Elu Kecamatan Katikutana Selatan, zona 4 (empat) berada di Pusat Pemerintahan Makatul dan zona 5(lima) berada di Desa Tanamodu Kecamatan Katikutana Selatan.
“Tentu semua yang dipikirkan dan direncanakan tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan penuh dari masyarakat dan komitmen untuk menerima semua program ini sebagai sebuah berkat yang harus disyukuri sehingga benar-benar membawa peradaban baru di Kabupaten tercinta ini,” tambah Bupati Sumba Tengah. (Diskominfo Sumba Tengah)